thumbnail

DETECTIVE CONAN : Alur Cerita Police Academy Arc Wild Police Story Bagian 4

 


DETECTIVE CONAN

WILD POLICE STORY BAGIAN 4

Melanjutkan dari cerita sebelumnya di WILD POLICE STORIBAGIAN 3 ,cerita ini masih mengisahkan kelima siswa akademi kepolisian metropolitan yakni Furuya Rei, Jinpei Matsuda, Hiromitsu  Morofushi, Wataru Date, dan Kenji Hagiwara.

Cerita berlanjut ketika mereka membersihkan toilet sebagai hukuman karena perbuatan mereka sebelumnya. Mereka tampak sambil mengobrol juga. Hagiwara yang sedang membersihkan dekat dengan Hiromitsu tiba-tiba dia menanyakan tentang gadis kecil itu dan apa hubungannya dengan Hiromitsu.


Tetapi Hiromitsu tidak mau menjawab dan berusaha merahasiakannya. Matsuda yang sudah kesal akhirnya berkata bahwa teman-temannya sudah mengetahui bahwa gadis kecil itu ada hubungannya dengan pembunuhan orang tua Hiromitsu. Akhirnya dia pun menceritakan kasus pembunuhan orangtuanya itu.


Hiromitsu kecil,ayah dan ibunya sedang makan malam bersama, tiba-tiba bel rumahnya berbunyi dan ayahnya langsung menemui tamu tersebut. Mendengar dari percakapannya itu adalah rekan ayah Hiromitsu. Disaat menyantap makanannya, tiba-tiba terdengar teriakan ayahnya,dan ibunya pun mengintip dari celah pintu. Kemudian ibunya menyuruh Hiromitsu untuk bersembunyi di dalam lemari jepang. Ibunya pun tewas ditikam oleh pelaku itu. Hiromitsu mengintip dari celah dan melihat siluet pelaku itu, dan didapatinya dia memiliki tato bergambar cawan di tangannya.



Mendengar cerita Hiromitsu kecil itu, mereka semua segera pergi dan mencari informasi tentang orang tersebut. Dan didapatinya 3 orang yang dicurigai merupakan pembunuh itu. Mereka adalah Irei Sumo (46) yang memiliki tato gambar gelas di tangannya, dia bekerja sebagai pembuat pisau.

Tomori Hajime (50) dia memiliki tato 2 orang berhadapan, dia bekerja sebagai tukang laundry. Terakhir Monobe Shuuzou  (35) yang memiliki tato kalajengking dan bekerja sebagai karyawan di toko sepeda motor.


Hiromitsu juga bercerita tentang kakaknya yang juga menyelidiki kasus ini, Komei berkata bahwa adiknya bukan bersembunyi di dalam sebuah lemari  jepang, dia tidak yakin akan hal itu.


Mendengar cerita itu akhirnya Date mengetahui bahwa dia tidak bersembunyi di lemari jepang, tapi bersembunyi di lemari baju yang mempunyai celah horizontal. Yang berarti orang dengan tato 2 wajah berhadapan lah sebagai pelakunya,yakni Tomori Hajime. Tato itu terlihat seperti sebuah cawan karena pelaku memegang bagian atas lengannya sehingga tato itu tertutup sebagian.


 Mengetahui Tomori sebagai pelakunya, mereka langsung bergegas menuju ke rumah orang itu. Dan tepat seperti perkiraan, di lantai 1 yang merupakan tempat laundry di pasangi bom pada tiap mesin cucinya. Tapi Tomori tidak ada di situ.


 Terlihat sebuah tangga menuju lantai dua, Date dan Hiromitsu langsung bergegas naik. Sementara Matsuda, Hagiwara, dan Furuya mencoba menjinakan bom itu. Di lantai 2 Tomori dan gadis kecil itu ditemukan. Dia berusaha bunuh diri bersama gadis kecil itu. Gadis kecil itu sangat mirip dengan anaknya yang sudah meninggal.


 Tapi rencana itu digagalkan mereka berlima, Date dan Hiromitsu berhasil merebut gadis itu dari tangan Tomori, sementara Matsuda, Hagiwara, dan Furuya berhasil menjinakan bom itu. Akhirnya Tomori berhasil di ringkus dan gadis itupun berhasil selamat. Berkat sahabatnya di kepolisian, akhirnya Hiromitsu berhasil memecahkan kasus yang selama ini menghantuinya.


Cerita selanjutnya digambarkan bahwa mereka sedang berada di dalam acara kelulusan para siswa akademi kepolisian. Dan tentu saja mereka berlima lulus dari akademi dan siap menjalankan tugasnya di kepolisian.


Latar berpindah setelah 7 tahun. Diperlihatkan Furuya yang sedang menjadi koki di sebuah toko kue di beika. Dia teringat saat di akademi kepolisian yang mengajarinya banyak hal dan persahabatan. Hiromitsu Morofushi dia berhasil menjadi Metropolitan Police Detective dan menyusup di organisasi hitam, tapi identitas dia terbongkar dan dibunuh oleh organisasi hitam. Ketua Wataru Date menjadi devisi 1 bagian kekerasan dan kejahatan, dia juga tewas saat dalam pengintaian. Jinpei Matsuda dan Kenji Hagiwara berhasil menjadi tim penjinak bom di kepolisian Jepang, dan nahasnya mereka juga tewas saat menjinakan bom di kasus pengeboman berantai.


Yang tersisa hanya Furuya Rei yang merupakan Polisi Keamanan Publik dengan nama Zero, dia menggunakan nama samaran Amuro Tooru. Dan menyusup ke organisasi hitam dan diberi kode nama Bourbon.


Itulah alur cerita tentang  WILD POLICE STORY yang mengisahkan ke-5 sahabat yang bergabung di akademi kepolisian metropolitan. Terimakasih sudah membaca sampai akhir.

 

 

 

Silahkan tunggu dalam 15 detik.


Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments