thumbnail

10 Character In Anime Detective Conan

 


DETECTIVE CONAN

    Detective Conan, also known as Case Closed, is a popular Japanese manga and anime series that revolves around a high school detective who is transformed into a child after being poisoned. The series is known for its intricate plot, clever mysteries, and colorful cast of characters. In this article, we will discuss ten of the most interesting Detective Conan characters.


1. Shinichi Kudo


    Shinichi Kudo is the main character of the series. He is a high school detective who is transformed into a child after being poisoned by a criminal organization. He adopts the alias Conan Edogawa and continues to solve crimes while searching for a cure.


2. Ran Mouri


    Ran Mouri is Shinichi's childhood friend and love interest. She is a karate expert and often helps Conan in his investigations. She is also the daughter of a famous detective, Kogoro Mouri.


3. Kogoro Mouri


    Kogoro Mouri is a famous but bumbling private detective. He is often called upon to solve cases, but it is usually Conan who does the actual investigating.


4. Ai Haibara


    Ai Haibara is a former member of the criminal organization that poisoned Shinichi. She was transformed into a child like him and adopted the alias Sherry. She later becomes an ally of Conan and helps him in his investigations.


5. Heiji Hattori


    Heiji Hattori is a high school detective from Osaka. He is known as the "Detective of the West" and is often called upon to help Conan in cases that take place outside of Tokyo.


6. Vermouth


    Vermouth is a member of the same criminal organization that poisoned Shinichi. She is known for her disguises and has the ability to change her appearance at will. She is often a thorn in Conan's side.



7. Yusaku Kudo










    Yusaku Kudo is Shinichi's father and a famous mystery writer. He is known for his sharp mind and often helps Conan in his investigations.


8. Gin and Vodka


    Gin and Vodka are members of the criminal organization that poisoned Shinichi. They are often tasked with carrying out the organization's dirty work and are a constant threat to Conan and his allies.


9. Jodie Starling


    Jodie Starling is an FBI agent who is sent to Japan to investigate the criminal organization. She later becomes a teacher at Conan's school and helps him in his investigations.


10. Katio Kid


    Kaito Kid is a master thief who often appears in the series. He is known for his flamboyant style and is a rival of Shinichi's father, Yusaku.



    In conclusion, Detective Conan has a colorful cast of characters that adds to the intrigue and excitement of the series. From Shinichi Kudo, the high school detective turned child, to the various members of the criminal organization that poisoned him, each character brings their own unique personality and abilities to the story. Whether you are a fan of the anime or the manga, there is no denying the impact that these characters have had on the world of Japanese mystery and detective fiction.



Silahkan tunggu dalam 15 detik.


thumbnail

Detective Conan Kasus 17 Tahun Lalu, Alur Cerita Chapter 1106

 


    Detective Conan adalah serial anime Jepang yang menceritakan tentang Shinichi Kudo yang merupakan detektif SMA memecahkan kasus-kasus yang bahkan sulit ditangani oleh kepolisian Jepang. Tetapi, terjadi sebuah kasus yang menimpa dirinya saat dia mencoba untuk membuntuti seorang kriminal yang akan melakukan transaksi gelap di sebuah taman hiburan.
 
    Dia tertangkap tengah membuntuti kriminal tersebut dan dipukul kepalanya hingga pingsan. Sebelum pingsan, dia dipaksa meminum sebuah obat aneh dari para kriminal itu. Setelah dia terbangun dari pingsannya, dia mendapati dirinya menjadi seorang anak kecil dan sekarang dia mengubah namanya menjadi Edogawa Conan.

    Untuk menemukan informasi tentang kriminal yang menyusutkan tubuhnya itu, dia sekarang tinggal bersama seorang detektif swasta yang bernama Kogoro Mouri yang juga merupakan ayah teman masa kecilnya Ran. Dalam tubuhnya yang kecil, dia berhasil menyelesaikan banyak kasus yang sulit ditangani oleh kepolisian jepang. Dia juga kerap diminta datang ke markas besar kepolisian untuk menyelesaikan sebuah kasus. Dia juga menarik perhatian salah seorang kepala kepolisian yakni Hyoue Kuroda.

    Suatu hari pada turnamen catur yang diselenggarakan di Jepang, dia bersama polisi jepang terlibat kasus pembunuhan di sana. Salah seorang peserta turnamen ditemukan tewas di toilet. Pembunuh dari korban tersebut disinyalir masih berada di dalam gedung. Namun, perwira kepolisian yang bernama Shiratori di curigai sebagai pembunuh itu. Karena dia berada di dekat toilet saat pembunuhan itu terjadi Tapi karena kecerdasannya, Conan berhasil menemukan pembunuh yang sebenarnya dan menyelesaikan kasus itu. Dan tampaknya di sana ada juga Hyoue Kuroda yang merupakan kepala kepolisian.

    Setelah menyelesaikan kasus pembunuhan itu, Kuroda meminta Conan untuk berbicara empat mata dengannya. Dia ingin membahas sebuah kasus besar yang sudah lama berlalu namun belum juga terselesaikan. Conan setuju untuk mengobrol dengan kepala kepolisian tersebut dan meminta teman-temannya Genta, Mitsuhiko, Ayumi, dan Haibara serta juga gurunya Kobayashi-sensei dan Wakasa-sensei untuk menunggunya di sebuah kafe di dalam gedung itu.

    Kuroda dan Conan memasuki sebuah ruangan, dan mereka mulai membahas kasus yang ingin dibicarakan oleh Kuroda. Kuroda menunjukan sebuah foto bidak kuda dan sebuah jam tangan di atas sebuah papan catur. Lalu dia berkata bahwa itu adalah kasus pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat 17 tahun yang lalu. Tapi Conan menebak bahwa barang di foto itu adalah milik seorang bangsawan Amerika. Karena Conan mengetahui sedikit tentang kasus itu, maka Kuroda mulai menceritakan kejadian awal dari kasus tersebut.

    Suatu hari (17 tahun yang lalu), Kuroda pergi ke Amerika untuk menghadiri sebuah turnamen catur di sana. Dia akan pergi ke turnamen itu bersama temannya yang berada di Amerika. Saat mereka di sebuah bar di hotel yang menyelenggarakan turnamen, dia mendapati seorang master shogi juga ikut turnamen tersebut. Dia adalah Haneda Kouji, seorang master shogi terkenal dari Jepang. Karena temannya mabuk berat, mereka segera pergi dari bar untuk pulang. Ketika di sebuah lorong, mereka berpapasan dengan 2 orang wanita, dan ternyata kedua wanita tersebut adalah Amanda Hughes yang merupakan seorang berpengaruh di Amerika dan Asaka yang merupakan pengawal dari Amanda Hughes.

    Diceritakan bahwa Amanda dan pengawalnya Asaka, akan bertemu dengan master shogi, yakni Haneda Kouji. Tampaknya mereka sudah memiliki janji untuk bertemu di kamar Haneda. Mereka memainkan catur di sana karena Amanda Hughes adalah penggemar dari Haneda Kouji. Haneda juga terkejut bahwa Amanda sudah bisa berbahasa Jepang dengan baik. Tampaknya itu karena Asaka adalah seorang wanita asal Jepang, dan dia belajar darinya. Mereka tampak akrab mengobrol sambil bermain catur di kamar Haneda.

    Di tempat lain (waktu saat ini), teman-teman dan guru Conan berada di kafe sambil menunggu Conan dan hujan reda. Tetapi Wakasa-sensei terlihat kurang sehat, jadi dia meminta untuk pulang terlebih dahulu. Saat dia akan keluar dan mengambil payung, tampaknya dia salah mengambil payung milik Kobayashi-sensei dan juga malah mematahkan payung tersebut.

    Sementara di luar kafe, ada dua seorang sniper yang sedang membidik ke arah pintu kafe. Mereka adalah 2 anggota organisasi hitam yakni Chianti dan Korn. Mereka mendapat arahan dari Rum (orang nomor 2 di organisasi hitam) untuk menembak seseorang yang dia curigai terlibat kasus 17 tahun lalu. Dan seseorang yang menjadi target itu adalah Wakasa-sensei yang identitas aslinya adalah Asaka yang merupakan pengawal Amanda Hughes 17 tahun lalu. Perlu diketahui, Rum juga terlibat dalam kasus pembunuhan 17 tahun yang lalu. Dia adalah orang yang membunuh Amanda Hughes. 

    Kemudian (17 tahun yang lalu), diperlihatkan bahwa Rum dan organisasi hitam menghajar semua pengawal Amanda Hughes dan sedang menuju ke kamar hotel Amanda Hughes. Amanda Hughes sudah berada di dalam kamarnya bersama Asaka, tapi dia menyuruh Asaka untuk mengambil bidak kuda yang tertinggal di kamar Haneda Kouji. Tak lama kemudian Rum dan anggota organisasi hitam lainnya tiba di kamar Amanda Hughes,

    Mereka mendobrak pintu kamar, dan didapatinya Amanda Hughes seorang diri sedang duduk di kursi. Sepertinya Amanda Hughes sudah mengetahui mereka akan datang ke kamarnya, dan menyuruh Asaka untuk pergi ke kamar Haneda Kouji tanpa mengetahui alasan sebenarnya.

    Di sisi lain, Kuroda terlihat berada di sebuah toilet hotel tak jauh dari kamar Amanda Hughes bersama 2 orang pria mencurigakan. Dan kedua pria tersebut adalah anggota organisasi hitam. Mereka mencoba untuk menyerang Kuroda menggunakan stun gun. Tapi Kuroda bereaksi cepat dan memukul kedua pria itu sampai pingsan. Kuroda pun berpikir siapa sebenarnya mereka berdua. 

      

Silahkan tunggu dalam 15 detik.


thumbnail

Identitas Asaca Detective Conan, Inilah 2 Orang Yang Disinyalir Sebagai Asaca Yang Terlibat Kasus Haneda Kohji 17 Tahun Lalu

 


    Nama Asaka muncul tidak lepas dari kasus pembunuhan Haneda Kohji yang merupakan pemain shogi profesional  17 tahun yang lalu. Pada kasus pembunuhan 17 tahun lalu, Haneda Kohji ditemukan tewas di kamar hotelnya dan kematiannya dianggap misterius karena sampai saat ini tersangka kasus itu belum terungkap.

    

    Kemungkinan Haneda Kohji dibunuh dengan APTX yang dibuat oleh Black Organisasi. Karena menurut Haibara, nama Haneda Kohji muncul dalam daftar korban APTX 4869.  Selain itu dia juga meninggalkan petunjuk dalam sebuah cangkir yang terdapat sebuah huruf-huruf yang merupakan  pesan kematiannya. Kemudian pesan kematian itu berhasil dipecahkan oleh Conan dan Akai Shuichi. Dari huruf-huruf itu memunculkan sebuah nama “ASACA RUM”. Namun setelah Akai dan Kudo Yusaku berdiskusi, tampaknya nama itu menjadi satu kata yakni “CARASUMA” yang mengacu pada Renya Carasuma yang merupakan pimpinan Black Organisasi.



    Dalam kasus 17 tahun tersebut juga muncul beberapa nama yang menarik yang terlibat di dalamnya selain Haneda Kohji sendiri. Mereka yakni Amanda Huges, Tsutomu Akai, RUM dan Asaka.

    Amanda Huges adalah seorang jutawan kaya yang juga tewas di kamarnya di hari yang sama pada saat pembunuhan Haneda Kohji. Dia juga memiliki relasi dengan Haneda Kohji. Selain itu, diketahui bahwa Amanda Huges memiliki hubungan dengan FBI dan CIA. Ada yang menyebutkan bahwa dia juga ikut membiayai finansial FBI dan CIA. Karena hal itulah kemungkinan dia dibunuh oleh Black Organisasi yang merupakan musuh FBI dan CIA.



    Sementara Tsutomu Akai terlibat dalam kasus ini atau terlibat setelahnya masih belum diketahui. Tapi semenjak adanya kasus ini Tsutomu tidak lagi terlihat, banyak yang percaya bahwa dia telah tewas. Namun sampai saat ini tubuhnya belum juga ditemukan.



    Lalu nama RUM yang merupakan anggota Black Organisasi muncul dalam kasus yang terjadi 17 tahun lalu ini. Hal ini diungkapkan oleh Gin yang mengatakan bahwa kasus ini adalah kesalahan RUM 17 tahun lalu pada episode kematian bintang rock yang menuliskan lagu dengan nama “ASACA”. Kemungkinan Haneda dipaksa oleh RUM untuk minum APTX 4869.



    Nama terakhir yang muncul dalam kasus ini adalah Asaka. Diketahui bahwa Asaka adalah bodyguard dari Amanda Huges. Dia berhasil kabur dari insiden pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian beranggapan bahwa dialah tersangka dalam kasus ini. Namun jika berhasil mengungkap siapakah Asaka ini, kemungkinan besar kasus 17 tahun lalu itu akan terpecahkan juga.

    Sampai sekarang identitas Asaka sendiri belum diketahui, apakah dia seorang pria atau seorang wanita. Namun ada 2 orang yang kemungkinan dia adalah Asaka yang terlibat dalam pembunuhan 17 tahun lalu,

    Yang pertama adalah Muga Iori.


    Muga Iori adalah bodyguard dari seorang teman Heiji Hattori yakni Momiji Ooka. Dia menjadi pengawal untuk keluarga Momiji dan terkadang membantu Momiji untuk menyelesaikan kasus antara Heiji dan Momiji. Seperti pada kasus pembunuhan di chapter 1090 yang saat itu juga Hyoue Kuroda yang merupakan kepala devisi pertama kepolisian ikut menangani kasus pembunuhan ini.

    Pada saat kasus telah diselesaikan, Kuroda tiba-tiba datang menghampiri Iori dan memanggilnya dengan nama Sakakibara. Sakakibara adalah nama samaran yang dia gunakan dulu di masa lalu. Nama Sakakibara sendiri menjadi pertanyaan karena nama tersebut juga mengindikasikan Asaka, karena dalam nama samaran tersebut terdapat kata “SAKA”. Dan karena masa lalunya tersebut, dan dia juga adalah seorang bodyguard, maka ada kemungkinan bahwa Iori ini adalah Asaka yang terlibat kasus 17 tahun lalu.


    Dan jika dilihat dari fisiknya, tampaknya fisik Iori mirip dengan foto Asaka ini yang terlihat seperti  fisik seorang pria.

 

              

    Orang kedua yang disinyalir sebagai Asaka adalah Rumi Wakasa, seorang wali kelas dari Conan dan para detektif cilik. Saat mulai menjadi wali kelas Conan, dia selalu membawa para detektif cilik ke dalam sebuah kasus yang seolah-olah tidak sengaja ditemuinya. Padahal dia mengetahui bahwa terjadi sebuah kasus. Dan dia mengalahkan para penjahat layaknya seorang agen rahasia, dan dia selalu pura-pura lugu di depan para muridnya itu. Conan dan Haibara mencurigai dia dan mencoba untuk mencari tahu tentang wali kelasnya tersebut.


    Cerita berlanjut di sebuah peternakan. Para detektif cilik, Wakasa, dan Amuro tampaknya terlibat dalam kasus percobaan pengeboman. Di saat itulah Amuro menemukan sebuah bidak shogi yang tampaknya tidak asing baginya. Dia berpikir bahwa itu mungkin adalah bidak shogi yang diperlihatkan kepala kepolisian saat dia masih di akademi kepolisian. Menurut keterangan, bidak shogi itu hilang saat pembunuhan Haneda Kohji 17 tahun yang lalu. Kemungkinan orang yang membawa bidak shogi tersebut adalah pembunuhnya.


    Bidak shogi itu ternyata jatuh dari saku belakang Rumi Wakasa. Setelah kasus selesai, Wakasa mengambil bidak shogi tersebut dari Amuro dengan mendorongnya ke gudang bawah tanah dan memukulnya secepat kilat. Bahkan setelah Amuro sadar, dia bingung dan berpikir bahwa itu hanya khayalan dia.

    Dari cara menghajar Amuro dan penjahat dari kasus-kasus sebelumnya, jelas itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh agen-agen rahasia yang sangat terlatih. Selain itu dia juga memiliki bidak shogi dari kasus 17 tahun lalu yang merupakan sebuah bukti yang hilang. Yang berarti dia juga terlibat dalam kasus 17 tahun lalu.            

    Selain itu di dalam chapter Detektif Conan 1099 diperlihatkan bahwa dia bersama Tsutomu Akai sedang terlibat dalam sebuah kasus. Digambarkan Tsutomu yang sedang berusaha melindungi dia dari musuh yang kuat, kemungkinan musuh itu adalah anggota Black Organisasi.



    Dari fakta bahwa tindakan Rumi Wakasa dalam menyelesaikan kasus bersama detektif cilik itu layaknya agen rahasia, lalu dia juga memiliki bidak shogi dari kasus 17 tahun lalu, dan digambarkan juga bahwa dia terlibat kasus bersama Tsutomu Akai, maka kemungkinan Wakasa Rumi ini adalah Asaka yang merupakan bodyguard Amanda Huges yang berhasil melarikan diri di kasus 17 tahun lalu.


    Itulah 2 orang yang disinyalir sebagai Asaka dari kasus 17 tahun lalu. Dan tampaknya episode-episode Detektif  Conan sudah mulai memunculkan tokoh-tokoh penting dalam ceritanya. Dan akan membuka fakta-fakta baru dan misteri yang membuat penasaran.


Sangat dinantikan cerita dari Detektif Conan selanjutnya.

Silahkan tunggu dalam 15 detik.


thumbnail

Aplikasi Menggambar di Android Terbaik

 

 


Bagi kalian yang hobi menggambar dan bingung ingin mengekspresikannya, dan hanya bermodalkan HP android, ada beberapa aplikasi menggambar di HP yang kalian bisa gunakan.

Terdapat berbagai macam fitur dalam masing-masing aplikasi.

Berikut 5 aplikasi menggambar di HP android yang sangat direkomendasikan:

 

1.       Clip Studio Paint

 Bagi yang hobi menggambar, aplikasi ini cocok digunakan bagi pemula ataupun yang sudah ahli menggambar. Aplikasi ini memiliki banyak fitur di dalamnya, sehingga kalian bisa mengekspresikan karya kalian dengan lebih baik. Terdapat banyak pilihan fitur, seperti pilihan kuas yang beragam dan beberapa fitur 3D.

Kalian bisa menggunakan aplikasi ini di android dengan berbagai fitur-fiturnya dan membuat karya kalian seoptimal mungkin. Kalian bisa menyimpan karya kalian di Cloud. Aplikasi ini juga bisa merekam  video timelapse yang bisa kalian unggah ke sosial media kalian.


2.        ArtFlow



 ArtFlow adalah salah satu aplikasi menggambar android yang direkomendasikan. Aplikasi ini terkenal karena memiliki banyak pilihan kuas, ada sekitar 70 pilihan kuas yang dapat kalian pilih. Ada juga pilihan lainnya yang bisa membuat gambar kalian lebih baik. Gambar yang telah di buat bisa disimpan dalam bentuk file JPG,PNG, bahkan PSD, sehingga kalian bisa mengimportnya ke photoshop


3.       Ibis Paint x


 Aplikasi selanjutnya yang direkomendasikan adalah Ibis Paint x. Aplikasi ini adalah salahsatu yang terpopuler, karena mudah digunakan untuk pemula ataupun yang sudah pro menggambar. Banyak fitur dalam aplikasi ini. Aplikasi ini juga sering digunakan untuk menggambar anime. Terdapat berbagai pilihan kuas, layer, warna, dan fitur lainnya yang membuat gambar kalian terlihat nyata.


4.       DotPict

 Bagi kalian yang ingin menggambar pixel, aplikasi ini sangat direkomendasikan sekali. Karena aplikasi ini memang di buat untuk membuat gambar pixel. Kalian bisa menggambar bentuk dengan mengisi kotak-kotak pixel disitu. Hasil karya kalian juga bisa disiimpan dalam hp kalian.


5.       LayerPaint HD


 LayerPaint HD adalah salah satu aplikasi menggambar yang lebih komprehensif. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur seperti tekanan pada pena, ada juga mode layer sehingga kalian bisa menambahkan efek visual yang lebih baik.









Silahkan tunggu dalam 15 detik.


thumbnail

DETECTIVE CONAN : Alur Cerita Police Academy Arc Wild Police Story Bagian 2

 


WILD POLICE STORY BAGIAN 2

 Pada Cerita Wild Police Story bagian ke-2 kali ini masih menceritakan tentang kelima orang siswa akademi kepolisian metropolitan yakni Furuya Rei, Jinpei Matsuda, Hiromitsu  Morofushi, Wataru Date, dan Kenji Hagiwara. 5 murid yang dikenal sebagai para siswa yang senang berbuat keributan.

 Cerita dimulai dengan latar mereka berlima sedang bersih-bersih halaman, dan nampak Furuya dan Matsuda yang terlihat sangat akrab padahal sebelumnya mereka berdua seperti kucing dan anjing. Tampak juga para siswa perempuan mengajak mereka untuk pesta bersama.


  Di saat istirahat makan, tampak mereka berlima duduk di meja yang sama dan mereka saling bercerita. Ketua kelompok mereka berlima yakni Wataru Date menceritakan bahwa dia sudah memiliki pacar. Mereka berempat sangat terkejut bahwa Date sudah memiliki pacar.


 Latar berpindah ke tempat pelatihan bela diri. Tampak bahwa ketua mereka Date belum terkalahkan sekalipun. Di tengah pertarungan, Matsuda bercerita bahwa dia mempunyai rencana untuk berjalan-jalan di akhir pekan. Dan dia menceritakan sebuah toko sepeda yang mempunyai pelanggan bertato gelas. Mendengar cerita tersebut, Hiromitsu sangat terkejut dan langsung menanyakan siapa orang itu kepada Matsuda.


 Namun percakapan tentang orang itu teralihkan oleh pertandingan ketua Date yang berhasil mengalahkan 10 orang berturut-turut. Dan sekarang giliran Furuya yang melawan Date

 Dan tentu saja Date kembali menang atas Furuya. Di akhir pertarungan dia berkata kepada Furuya kenapa tidak menyerangnya dengan sunguh-sungguh, padahal Furuya tahu kalau kaki Date sedang cedera. Date kecewa kepada Furuya dan mengatakan bahwa jika itu terjadi dalam kenyataan, maka akan sangat berbahaya bagi dirinya dan orang lain.


 Pada malam hari, Furuya masih memikirkan perkataan Date tersebut, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Ya, mereka adalah Matsuda, Hiromitsu, dan Hagiwara yang mengajak dia pergi jalan-jalan. Tapi Furuya berkata untuk tidak ikut mereka dan memilih berjalan-jalan sendiri.



 Saat dia berjalan keluar , dia bertemu ketua Date dan mereka pun berjalan berdua sambil ngobrol. Date minta maaf atas perkataannya kepada Furuya saat pertandingan tadi. Dia menceritakan mengapa mengatakan hal itu kepada Furuya.


 Date menceritakan kisah ayahnya yang merupakan anggota kepolisian juga. Saat itu Date kecil dan ayahnya akan berbelanja ke sebuah minimarket. Tiba-tiba datang seseorang dengan pedang kayu mengancam agar memberikan apa yang dia perintah. Karena ayahnya seorang polisi, Date kecil berpikir bahwa ayahnya akan langsung bertindak dan meringkus orang itu.


 Tapi tak disangka, malah hal mengejutkan terjadi. Ayah Date malah bersujud dan memohon kepada orang itu dan mempersilahkan mengambil dompet dan barangnya asalkan dia segera pergi. Date kecil tak percaya apa yang dilakukan oleh ayahnya yang merupakan seorang polisi. Kemudian Date kecil berkata ke orang itu bahwa ayahnya adalah seorang polisi.


 Mendengar hal itu, orang tersebut langsung memukuli ayah Date dengan pedang kayunya dan ayah Date terluka parah. Mendengar suara sirine polisi, orang itu langsung kabur dari tempat tersebut. Ayah Date harus dirawat di rumah sakit selama setahun penuh dan dia tidak mengerti sampai sekarang kenapa ayahnya melakukan hal seperti itu. Setelah mendengarkan cerita itu, Furuya sedikit memahami Date.


Malam makin larut, mereka berdua mampir ke sebuah minimarket. Tak disangka, datang dua orang perampok membawa senapan. Mereka meminta untuk menyerahkan ponsel para pengunjung dan berkumpul di satu tempat. Date dan Furuya mengikuti apa yang diperintahkan perampok itu sambil membuat rencana untuk menangkap mereka.


 Tapi tak disangka ternyata pegawai toko yang berada di belakang mereka mendengar rencana tadi dan memukul Date. Ternyata pegawai itu merupakan komplotan perampok juga. Kemudian komplotan perampok itu mengikat tangan dan menutup mulut para pengunjung termasuk Furuya dan Date dan mengunci mereka di sebuah ruangan. Furuya dan Date yang merupakan anggota kepolisian berhasil melepaskan ikatan dan membatu sandera lain untuk melepas ikatan tangannya. Dan Furuya mencoba mengirimkan kode menggunakan saklar lampu papan nama toko.


 Disisi lain, Matsuda, Hiromitsu, dan Hagiwara tampak sedang berjalan di pinggir jalan setelah mereka bertiga mencari orang dengan tato gambar gelas. Mereka mendapati bahwa lampu nama toko itu seperti sebuah kode. Menyadari hal itu, mereka bertiga langsung membuat rencana.


 Ketika para perampok sedang menjarah toko itu, tiba-tiba mereka bertiga datang dengan pakaian nyeleneh dan mengatakan bahwa disini sedang diadakan syuting, sehingga orang-orang yan di luar langsung berkerumun dan masuk ke toko itu. Para perampok kebingungan, dan ternyata orang-orang itu semuanya adalah polisi dan langsung membekuk para perampok dan komplotannya.


Kemudian Date dan Furuya dibebaskan dari ruangan itu. Dan Matsuda berkata bahwa apa yang mereka bertiga lakukan adalah hal yang sama seperti apa yang ayahnya Date lakukan. Mendengar hal itu, Date bingung. Kemudian Hagiwara menjelaskan bahwa yang dilakukan ayahnya Date adalah untuk menyelamatkan pengunjung lain, karena penjahat pada saat itu bukan Cuma satu orang, tetapi banyak komplotannya yang menunggu di luar.


 Menyadari hal itu, ayah Date lebih memilih untuk mengikuti perintah penjahat itu dan memohon agar segera pergi sembari menunggu bantuan polisi datang. Karena keselamatan banyak orang lebih penting dari apapun juga. Mendengar cerita itu, date hanya terdiam

 Setelah mengetahui fakta tentang ayahnya, Date langsung menelpon ayahnya yang sekarang menjadi petugas kebersihan. Dia berkata mungkin tidak akan bisa menjadi polisi yang sehebat seperti ayahnya.


 


Silahkan tunggu dalam 15 detik.